Sunday, October 22, 2017

Menelaah Viralnya akun Youtube "gokil abis" nya mas "Redystick"_bag 2

(Part 2)


Melanjutkan tulisan sebelumnya mengenai mas Parindra Sidik Cahyono, di part-1, masih ada lagi beberapa kekuatan "karya" menurut penulis, akan membuat "kejayaan" akun youtube gokil abis akan lebih lama bahkan bisa langgeng hingga ke depannya, sebagai berikut :
 

5. Korea Selatan sebagai latar belakang Vlog

Korea Selatan dengan K-Pop dan gelombang Hallyu - nya, disadari atau pun tidak, sudah memiliki penggemar tersendiri di negeri kita tercinta, termasuk penulis blog ini, yang begitu menggemari drama "Dae Jang Geum" / "Jewel in the Palace" di awal tahun 2000-an. Mas Parindra Sidik Cahyono berada pada situasi, Kondisi, dan posisi yang sangat "pas" dengan membuat Vlog berlatar Korea Selatan, tempat beliau bekerja sebagai TKI. Sedikit-banyak faktor "Korea Selatan" yang di-"Vlog"kan mas Parindra, menjadi daya tarik bagi para subscriber untuk melihatnya. Bahkan dengan jumlah Video atau Vlog yang 500-an itu, fitur search/pencari youtube hampir selalu merekomendasikan beberapa Vlog bahkan akun youtube gokil abis. Ibarat main layang-layang, angin yang bertiup lumayan kencang, dan arah memainkan layang-layang nya sudah tepat bagi mas Parindra Sidik Cahyono. 

Seoul central Mosque, istana Gyeongbok, dan sungai Cheonggyecheon
  

6. Solidaritas para "Pahlawan Devisa"

Ditunjang oleh sikap "positif" mas Parindra yang diuraikan pada point 4 di tulisan part-1, posisi beliau sebagai seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI), juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para subscriber maupun viewer akun youtube yang merasa senasib dengan beliau. Seorang mas "Gokil Abis", menurut penilaian penulis, adalah representasi bahkan menjadi kebanggaan bagi sebagian besar para "Pahlawan Devisa" tersebut. Solidaritas yang terbentuk karena perasaan senasib seperjuangan mengadu nasib di negeri orang, jauh dari keluarga dan sanak saudara, serta "perjuangan" di perantauan (konon bagi seorang TKI itu 90% adalah duka dan sukanya hanya 10%), tentu saja sangat berpengaruh pada besarnya subscriber serta Viewer Vlog-Vlog mas Parindra. Boleh sepakat ataupun tidak sepakat, tapi salah satu faktor ini lah yang membuat jumlah subscriber akun youtube nya mas Gokil Abis sudah mencapai 165.826 saat tulisan ini dibuat.  

7. Tim Manajemen dan Legal yang menjaga

Kalau memperhatikan beberapa Video (Facebook live yang ini) mas Parindra selama di Jakarta kemarin, kita bisa melihat ternyata ada Tim manajemen serta legal yang mendampingi beliau. Tim Manajemen serta legal yang ternyata di"gawangi" oleh mantan tutor/dosen mas Parindra ketika kuliah di Universitas Terbuka (UT) cabang Korea, sepertinya yang akan "menjaga" gerak langkah mas Gokil Abis ke depan. Sebuah langkah "hebat" dari mas Parindra dalam menyikapi "Viral" dan "Booming"nya Vlog beliau, dengan mempercayakan "manajemen waktu"nya selama di Jakarta kemarin, kepada sebuah Tim Profesional. Kalau sekedar cuti saja sudah di"kelola" sebuah Tim Profesional, apalagi antisipasi untuk masa depan. Super mantab untuk mas Gokil Abis.....👍👍👍👍

8Doa dan restu kedua orang tua, khususnya sang IBU.

Mesthinya point 8 ini ditempatkan dan dibaca pada posisi PERTAMA. Perhatikan "tangis haru" mas Parindra Sidik Cahyono, saat mendengarkan nasihat ibunya melalui Video pada acara Opini-Kompas TV, atau lihatlah bagaimana mas Parindra Sidik Cahyono spontan mencium kaki ibunya, pada acara OVJ Live-Trans 7. Kalau membaca buku "7 Keajaiban rejeki" nya Ippho Santosa, salah satu keajaiban rejeki itu datang dari "sepasang bidadari" yaitu "ibu / ibu mertua" dan "istri". Tidak heran kalau saat ini mendapatkan "keajaiban rejeki" itu, melihat bagaimana penghormatan beliau kepada sang Ibu. Selama sikap penghormatan beliau kepada sang Ibu tetap seperti ini, rasanya keajaiban rejeki akan selalu menyertai mas Parindra Sidik Cahyono dalam kehidupannya.

    
Tak terasa sudah ada 8 point telaah terhadap viralnya akun youtube "gokil abis" milik mas Parindra Sidik Cahyono, yang akrab dipanggil Redy. Boleh setuju ataupun tidak dengan delapan point telaah di dua tulisan dalam blog ini, tapi sekali lagi, bila mau, maka kita bisa menerapkannya dalam bidang kehidupan kita, karena point-point di atas rasanya berlaku universal.

Jadi bukan bisa atau tidak bisa, tapi masalahnya adalah mau atau tidak mau....asal mau pasti bisa, seperti yang disampaikan mas Redy dalam banyak Vlog nya,"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini".


Tetap Semangat dan Terus Bergerak    

Saturday, October 21, 2017

Menelaah Viralnya akun Youtube "gokil abis" nya mas "Redystick"

(Part 1)


Membicarakan mas Parindra Sidik Cahyono, pemilik akun Youtube "gokil abis", yang sering menyebut dirinya Bajindul Vlog, sehingga dipanggil Mister Bajindul, memang tidak akan pernah habis. Fenomena viralnya akun youtube gokil habis, bajindul Vlog nya mas Parindra saat ini, memang seperti mengulang beberapa fenomena sebelumnya seperti : Sinta-Jojo (dengan lipsync lagu keong racun), atau (Briptu pada saat itu) Norman Kamaru (dengan lipsync dan ekspresi gerak tangan/wajah nya mendendangkan lagu Caiya-Caiya). 

Beberapa "artis dadakan" yang viral dari video yang diunggah ke Youtube

Meski sama-sama Viral dan terkenal dari Youtube, ada yang membedakan antara mas Parindra dengan Sinta-Jojo dan Norman Kamaru, yaitu masalah jumlah "karya" sebelum akhirnya Viral dan terkenal. Diakui ataupun tidak, mas Parindra Sidik Cahyono, sudah memiliki "karya", yang jumlahnya menurut penuturan beliau sudah mencapai 500-an Vlog sebelum akhirnya terkenal. Kekuatan "karya" itulah yang rasanya akan membuat "kejayaan" akun youtube gokil abis akan lebih lama bahkan bisa langgeng, di antara nya adalah :
 

1. Hobby yang memiliki Visi dan Misi

Dalam beberapa kesempatan, mas Parindra Sidik Cahyono menyampaikan, bahwa membuat Vlog atau video merupakan hobby-nya. Namanya Hobby pasti dilakukan dengan senang hati dan sepenuh hati, tapi ada yang berbeda dari nge-Vlog yang dilakukan mas Parindra, yang kalau dalam bahasa kerennya "memiliki Visi dan Misi". Meski tidak pernah eksplisit disampaikan, Visinya "bla-bla-bla", dan misinya "bla-bla-bla", tapi kalau memperhatikan Vlog-Vlog yang ada, kita bisa melihat Visi-Misi itu. Contoh sederhananya misalkan menjadi "dokumentasi untuk diceritakan kepada anak-anak" bahwa mas Parindra pernah menjadi TKI di korea, dan sebagainya.
 

2. Vlog yang "Apa ada"-nya

Salah satu kekuatan Vlog mas Parindra adalah tampilan video yang apa adanya, terbuka, tidak ada yang disembunyikan, bahkan kebanyakan video nya natural tanpa proses edit. Tampilan Vlog seperti ini, diakui ataupun tidak, merupakan "harapan tersembunyi", bahkan dianggap mewakili sebagian besar  dari kita sebagai manusia yang hidup di era media sosial ini. Tampilan "apa ada"nya ini bukan berarti sembarangan lho ya, ini adalah sebuah "ciri khas", sebuah "keunikan" yang membedakan dengan youtuber-youtuber yang lain. Tak heran bila jumlah subscriber akun Youtube gokil abis, pada saat tulisan ini dibuat, sudah mencapai 165.400. Belum lagi jumlah Viewer nya yang menentukan besaran pendapatan dari Google Adsense nya. 

3. Narasi Vlog dengan logat "medhok"/Jawa

Kuliah yang dijalani oleh mas Parindra di Universitas Terbuka Cabang Korea Selatan, di Jurusan Komunikasi, sangat berpengaruh dalam memberikan narasi untuk Vlog-Vlognya. Meski mungkin bagi banyak orang, Logatnya yang "medhok/Jawa" itu sebuah kelemahan, tapi dengan sentuhan "kuliah komunikasi"nya, hal tersebut justru menjadi nilai lebih atau "keunggulan kompetitif" Vlog-Vlog mas Parindra. Buat orang yang memiliki logat "Jawa" yang kental ("medhok"), buat penulis, mas Parindra adalah sebuah "simbol" keterwakilan kami, dengan sentuhan intelektual berkat kuliah beliau di jurusan komunikasi, UT cabang Korea Selatan, setiap hari Minggu itu, ternyata "logat medhok/Jawa" ternyata bisa menjadi sebuah keunggulan. Dan penulis yakin, sangat banyak orang-orang dengan logat Jawa yang kental, memiliki pemikiran yang sama, sebuah titik lemah ternyata bisa diubah menjadi sebuah "keunggulan kompetitif".

4.  Sikap rendah hati, bersahabat, dan murah senyum.

Dalam banyak Vlog nya, kita akan bisa melihat, bagaimana sikap rendah hati, bersahabat, dan murah senyum itu begitu kentara dalam keseharian mas Parindra. terkadang kita bisa melihat bagaimana beliau yang sudah "artis", malah menyapa duluan, bahkan terlihat begitu menghormati rekan-rekan TKI yang lain, ataupun orang Korea yang beliau temui. Dalam beberapa kasus malah sepertinya terbalik, sehingga banyak komentar yang "gemes", karena melihat yang seolah-olah menjadi "artis" atau yang terkenal, bukannya mas Parindra. Tapi diakui ataupun tidak, simpati bahkan respect dari kita semua kepada mas Parindra semakin menjadi, sehingga terasa wajar, dengan sikap-sikap yang positif di atas, jumlah subscriber-nya semakin "membahana, melegenda, mantap jiwa".
    
Boleh setuju ataupun tidak dengan telaah di atas, tapi ke-empat point di atas, ada pada kendali kita, bila mau, maka kita bisa menerapkannya dalam bidang kehidupan kita yang lain, tidak harus menjadi Youtuber seperti mas Parindra. Karena point-point di atas rasanya berlaku universal, dan siapapun berhak melakukannya, seperti kata mas Parindra, "Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini".

Btw....telaahnya belum selesai lho ya, kepanjangan kalau dibuat dalam satu tulisan. insya Allah masih nyambung ke Part-2 ya, mohon doanya agar tulisan part-2 bisa lekas dipublikasikan di Blog ini....


Tetap Semangat dan Terus Bergerak